Networking atau jaringan komputer, pernah mendengar istilah ini? Saat ini sebuah networking atau jaringan komputer makin menjadi kebutuhan. Makin banyak orang, organisasi, ataupun bisnis, yang mulai menyadari keuntungan yang bakal mereka dapat dari sebuah networking atau jaringan komputer.
Bagaimana dengan mu? Apa kamu juga mulai tertarik dan ingin mengetahui lebih banyak mengenai networking? Apa benar networking itu sehebat dan sehemat yang dipromosikan banyak orang? Apa saja sih keuntungan yang bisa diberikan networking atau jaringan komputer itu?
Mungkin saat ini kamu sedang mempertimbangkan untuk membuat sebuah jaringan. Namun kamu masih ragu, dan tidak yakin apakah kamu benar-benar membutuhkan sebuah jaringan komputer. Untuk itu, mari kita bahas bersama. Pertama kita lihat dulu keuntungan yang bisa diberikan oleh networking.
- Keuntungan Networking
Kamu pasti sudah tahu, bahwa dengan membuat jaringan komputer, akan membuat mu jadi bisa berbagi. Baik itu berbagi perangkat lunak (software), maupun perangkat keras (hardware). Sebagai contoh, misalnya saat ini kamu punya dua buah komputer dirumah. Yang satu punya mu, dan satunya punya adik atau a'a. Tapi hanya satu komputer saja yang bisa mengakses internet.
Dan itu membuat mu harus rela antri dan menunggu giliran, jika ingin menggunakan internet. Nah, menyebalkan bukan? Tapi dengan membuat sebuah jaringan, masalah mu itu bisa teratasi dengan mudah. Kamu, dan juga saudara mu, bisa mengakses internet secara bersamaan, dan menggunakan komputer masing-masing, tanpa harus terjadi pertumpahan darah, dan perebutan kekuasaan.
Nah, itulah salah satu keuntungan yang bakal kamu dapat saat membuat sebuah jaringan komputer. Sebuah jaringan komputer (networking), bisa menghemat banyak waktu, tenaga, dan biaya. Networking juga bisa mempererat hubungan kekeluargaan, membina keharmonisan, menjaga ketentraman dan keamanan, menambah kenyamanan, memberi keasyikan, bahkan menjaga kerukunan antar umat manusia.
Itu benar. Aku tidak melebih-lebihkan, atau sekedar memperpanjang tulisan, sumpe de. Kaga percaya? Coba kita ilustrasikan dengan gambar dibawah ini. Gambar dibawah ini menunjukkan sebuah rumah yang mempunyai tiga anggota keluarga, yang punya hobi, dan pekerjaan yang banyak berhubungan dengan komputer.
Sang ayah, mempunyai sebuah laptop yang selalu dibawa setiap pergi dan pulang kerja. Dan diruang kerja sang ayah ini, juga terdapat sebuah printer.
Lalu sang ibu? Rupanya sang ibu adalah seorang pengusaha home business. Si ibu banyak menggunakan komputernya untuk kegiatan yang berhubungan dengan bisnis kecilnya di internet. Entah itu untuk melakukan riset, membuka email, mengupdate website/blog, atau sekedar surfing di internet.
Dan sianak? Sedangkan si anak banyak menghabiskan waktu, tenaga, dan biaya tagihan listrik, karena dia menggunakan komputernya untuk sekedar bermain game, mendengarkan musik, surfing di internet, dan lain-lain.
Nah, kalo tanpa jaringan, maka saat si ibu ingin mendengarkan MP3 terbaru yang dibeli sianak, maka sianak tadi harus membawa CD/DVD tersebut ke ruangan ibunya, lalu si ibu memasukkan CD tadi kekomputernya, mengcopy-nya, mengeluarkan CD/DVD dari drive, dan mengembalikan kepada sianak, baru kemudian si ibu bisa mendengarkan MP3 tersebut.
Lalu bagaimana saat si ibu ingin mencetak sesuatu? Berarti si ibu tadi harus mengcopy file yang akan di cetaknya ke dalam flashdisk, membawanya ke ruangan sang ayah, dan sang ayah akan mencetaknya melalui laptop yang terhubung dengan printer. Sekarang, bagaimana seandainya sang ayah dan sang anak ingin menggunakan internet?
Jika tanpa sebuah jaringan, maka sang anak dan sang ayah harus bekerja sama sekuat tenaga, untuk menyingkir sang ibu dari depan komputernya. Lalu bagaimana jika ternyata sang ayah dan sang ibu ingin bermain game? Maka mereka harus bekerja keras untuk me-nina bobokkan sang anak, agar bisa mengambil alih komputernya.
Nah, begitulah kira-kira kesulitan dan kekacauan, serta pertempuran yang akan terjadi dalam sebuah keluarga yang tidak dilengkapi dengan sebuah jaringan komputer. Masing-masing anggota keluarga akan merasa terancam keselamatan, keamanan, kenyamanan, dan kesenangannya.
Cerita fiktif seperti diatas sebenarnya tidak perlu terjadi. Mereka bisa mengatasi semua masalah itu dengan mudah, seandainya mereka tahu dan mengerti bagaimana cara membuat sebuah jaringan komputer. Dengan membuat jaringan komputer, mereka bisa saling berbagi apapun yang terdapat dalam komputernya masing-masing. Baik itu berupa software, maupun hardware.
Misalnya, sang ibu bisa membagi akses internetnya kepada sang anak dan si bapak. Sebagai imbalannya, sianak membolehkan sang ibu untuk ikut mendengarkan koleksi MP3 yang dimiliki sianak. Dan si bapak harus merelakan printernya di gunakan oleh sang ibu. Dan berbagai skenario menarik lainnya.
Pokoknya, tak perduli apapun jenis kegiatan yang biasa kamu lakukan dengan komputer, entah itu bermain game, mengerjakan tugas, mendengarkan music, atau surfing di internet, kamu akan mendapat banyak keuntungan saat membuat sebuah jaringan komputer atau networking. Bagaimana mungkin?
Kamu tahu apa itu networking? Yup, sebuah jaringan atau networking adalah, sebuah sistem yang mampu membuat dua buah komputer atau lebih, bisa saling berhubungan. Saat kamu menjadi bagian dari sebuah jaringan atau networking, berarti kamu akan mendapat akses yang lebih banyak.
Itu artinya, lebih banyak aplikasi, kapasitas disk, file-file, dan perangkat yang bisa kamu akses melalui sebuah jaringan. Kamu bahkan bisa berkomunikasi dengan rekan sejaringan mu, tanpa harus beranjak dari depan komputer, atau menggunakan peralatan lain. Kamu juga bisa berbagi perangkat yang mahal dengan rekan sejaringan.
Hal ini tentu sangat menguntungkan. Teruama bagi para pengusaha kecil yang banyak menggunakan peralatan komputer untuk menjalankan bisnisnya. Misalnya, warnet, kantor, atau sekolah. Dangan sebuah jaringan, mereka bisa berbagi printer, scanner, webcam, akses internet, CD/DVD Drive, hardisk, antivirus, aplikasi, game, dan lain-lain.
- Kekurangan Networking
Rasanya untuk masalah keuntungan atau kelebihan dari sebuah jaringan komputer sudah cukup jelas. Sekarang kita akan membahas apa saja ketidaknyamanan yang akan kamu dapat saat akan membuat sebuah jaringan komputer atau networking. Dengan mengetahui hal ini, tentu akan membantu mu untuk memutuskan, apakah sebuah jaringan komputer di tempat mu, cukup layak untuk direncanakan dan dibuat.
Merencanakan dan membuat sebuah jaringan komputer atau networking, bisa menjadi suatu hal yang cukup menakutkan bagi sebagian orang. Dengan merencanakan dan membuat sebuah jaringan, berarti kamu harus menginvestasikan waktu, uang, dan tenaga mu.
Dengan merencanakan dan membuat jaringan komputer, berarti kamu harus mempelajari dan memahami berbagai perangkat keras dan perangkat lunak yang diperlukan oleh sebuah jaringan komputer. Kamu juga harus memahami bagaimana mengatur atau mengkonfigurasi berbagai perangkat, juga memikirkan aspek keamanannya. Belum lagi soal masalah-masalah yang mungkin bakal kamu temui.
- Tingkat Kerumitan
Mengatur sebuah jaringan, bisa menjadi hal yang cukup merepotkan. Pertama, kamu harus memutuskan berbagai perangkat yang dibutuhkan agar jaringan bisa berjalan. Setelah itu membeli berbagai perangkatnya, menginstall hardware dan mengkonfigurasi softwarenya, menghubungkannya, dan memastikan bahwa semuanya berjalan sempurna. Tergantung dari perangkat yang dibeli, butuh 1-2 jam, atau bahkan 1-2 hari untuk melakukan semuanya. - Pemeliharaan dan Permasalahan
Memelihara sebuah jaringan komputer artinya menjaga agar semuanya bekerja secara optimal dan efisien. Memastikan bahwa semua komponen yang terhubung ke jaringan, bisa bekerja sebagaimana mestinya. Itu artinya, semakin banyak komponen, semakin banyak pula permasalahan yang akan timbul. Berarti semakin sulit pula pemeliharaan yang harus dilakukan. - Memecahkan Masalah Keamanan
Masalah lain yang akan dihadapi saat membuat sebuah jaringan adalah masalah keamanan. Kamu tentunya tidakingin file-file mu dihapus atau dirusak oleh user lain yang juga berada pada jaringan yang sama. Kamu juga tentunya ingin wilayah private mu tetap terjaga. Dengan begitu, berarti kamu harus mengetahui berbagai cara untuk mengkonfigurasi jaringan. Dan itu artinya, butuh waktu untuk mempelajarinya.
Nah, itu tadi beberapa kesulitan yang harus kamu hadapi saat ingin merencanakan dan membuat jaringan komputer. Skala dari kesulitan-kesulitan ini, tentu saja disesuaikan dengan besar dan rumitnya jaringan yang akan dibuat. Nah, agar kita tahu sebesar apa kesulitan yang akan kita hadapi, kita pelajari dulu tipe-tipe atau jenis dari jaringan ini. Dan hal itu akan kita pelajari pada artikel berikutnya.
Semoga artikel ini bisa bermanfaat bagi kita semua.
Sumber : Klik Disini - Tingkat Kerumitan